Potensi Wisata Desa Bungu, Mayong Jepara
Bungu, merupakan desa yang terletak di paling ujung utara-timur di Kecamatan Mayong. Desa Bungu terletak di daerah dataran tinggi sehingga di daerah ini sangat terasa suasana pegunungannya. Karena itu potensi wisata yang bersuasana pegunungan sangat berpotensi besar untuk ditingkatkan. Di desa bungu sendiri ada beberapa titik-titik yang potensi wisatanya sangat besar. Daerah-daerah yang termasuk titik-tik yang berpotensi besar adalah air terjun suroloyo , wisata kera dan gua siluman.
Untuk air terjun suroloyo sendiri wilayahnya masih sangat asri karena jarang terjamah manusia , namun hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi.
Untuk kawasan gua siluman dank kera sendiri belum kami kunjungi karena keterbatasan waktu. Sedangkan untuk kawasan hutan pinus sendiri kawasannya sangat asri dan dingin. Disana sendiri sering menjadi kawasan bagi para muda-mudi untuk ‘nongkrong’. Kawasan ini sendiri sebenarnya milik perhutani , tetapi tidak menutup kesempatan bila ada komitmen antara warga dan pemerintah untuk menjaga kelestariannya tempat ini bisa menjadi objek wisata resmi daerah setempat.
Untuk air terjun suroloyo sendiri wilayahnya masih sangat asri karena jarang terjamah manusia , namun hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi.
Untuk kawasan gua siluman dank kera sendiri belum kami kunjungi karena keterbatasan waktu. Sedangkan untuk kawasan hutan pinus sendiri kawasannya sangat asri dan dingin. Disana sendiri sering menjadi kawasan bagi para muda-mudi untuk ‘nongkrong’. Kawasan ini sendiri sebenarnya milik perhutani , tetapi tidak menutup kesempatan bila ada komitmen antara warga dan pemerintah untuk menjaga kelestariannya tempat ini bisa menjadi objek wisata resmi daerah setempat.
tempatnya masih asri.. uenak tenan
roto2 maling krjane wong situ.... hati2 dsitu
aku tau di palak ...... dompet sak isine amblassss
primitip
oh ya benar kk, lha wisata ne neng kono opo opo jenenge .?
hanya segelintir orang sja, tidak menjadi patokan yg mlak,
Apek ...
Bguss
#Pantang_menyerah