Warta Pancur

Kebayang ya pasti, siang hari dengan cuaca yang sangat panas terus di meja ada es yang dingin. Pasti nikmat.

Kali ini, kami akan membawa sajian kuliner, Es Gempol atau yang sering di sebut es pleret.
Minuman yang satu ini cukup unik lho sobat, es gempol bahan dasarnya dari nasi yang di kepal menjadi seperti bakso (meski saat ini biasanay dig anti dengan adonan dari tepung beras), air santan dan sirup manis.

Minuman ini banyak di jajakan di pasar-pasar tradisional, tentunya dengan harga yang terjangkau, 1.500-3.000 rupiah saja.

Tahu gak sobat, kalau es gempol ini merupakan salah satu minuman khas asal jepara lho, meski pada masa sekarang kita bisa menemukan jenis es ini di berbagai kota besar, seperti Kota semarang, Solo, Jakarta, Bandung, dan kota lainnya.

Untuk membuat es gempol harus melalui beberapa proses lho, dari merendam beras pilihan yaitu raja lele, kemudian ditumbuk dan dikeringkan dalam bentuk bulat sebesar telur ayam.
Setelah itu, masih direbus hingga siap disajikan sebagai komponen atau pengisi minuman khas yang siap saji. Agar beraroma sedap, biji gempol warna putih-putih itu dimasak kembali dengan daun pandan. Persiapan-persiapan tersebut bisa memakan waktu 4-5 jam.

Shobat berminat, hanyo kita lestarikan minuman tradisional kita agar tidak punah dan anak cucu kita bisa merasakannya kelak.